Dalam sebuah perlombaan pembuatan kaki palsu di Jakarta, Sugeng pernah mendapatkan penghargaan soal kaki palsunya, yang mana ia menjadi juara 2. Kekurangan kaki palsunya terletak pada tidak adanya sabuk pengaman. Karena itu kaki palsu buatannya hanya menjadi juara 2.
Soal sabuk pengaman itu, Sugeng mengatakan bahwa untuk orang yang sudah tidak normal, sabuk pengaman di kaki palsu itu sudah nomor kesekian. Yang terpenting adalah ia bisa kembali beraktivitas dengan baik dan mobilitasnya semakin tinggi dengan kaki palsu buatan yang dipakainya.
Ketidakadaannya sabuk pengaman di kaki palsu menurut Sugeng justru sebaliknya membuat kaki palsu ini terasa praktis, tidak ribet saat hendak memakainya. Sugeng bisa saja memberi sabuk pengaman di kaki palsu sesuai dengan pesanan orang yang menginginkannya. Tapi, untuk apa jika fungsinya hanya menambahi ribet.
Kelebihan kaki palsu buatan Sugeng justru terletak pada presisi ukuran yang pas dengan kaki pemakainya, sebab setiap orang yang memakai kaki palsunya selalu diukur dengan cermat sehingga pas dan enak saat kaki palsu itu dipakai. Ini beda dengan kebanyakan kaki palsu yang berasal dari rumah sakit, yang tidak diukur dengan pemakainya, namun hanya dikira-kira saja.
Kaki palsu buatan rumah sakit kebanyakan buatan luar negeri, selain harganya yang mahal, kaki palsu itu berat sekali. Sudah berat dan mahal, begitu ada kerusakan sulit untuk memperbaiki. Beda sekali dengan kaki palsu buatan kaki palsu Sugeng, yang bisa diperbaiki sendiri oleh pemakainya, atau bila kerusakan dalam kategori parah maka bisa dibawa ke bengkel Sugeng yang berada di Mojosari, Mojokerto.
Soal harga, perbedaan harga kaki palsu buatan Sugeng dan luar negeri itu tidak sedikit, tapi bisa mencapai seribu persen. Jika kaki palsu buatan Sugeng berkisar Rp 1.500.000-Rp 2.500.000, untuk yang dibawa lutut, kaki palsu buatan luar negeri bisa mencapai Rp 25.000.000. Bahkan, ada yang sampai Rp 90.000.000.
Hal lain yang jadi kendala, jika kaki palsu yang buatan luar negeri itu rusak, bingung mau dibawa kemana untuk memperbaikinya. Beda dengan kaki palsu buatan Sugeng, meski tidak ada tulisan bergaransi, tapi jika ada kerusakan akan dengan cepat para sersan anak buah Komendan Sugeng memperbaikinya. Tapi, jika kerusakan itu ringan dan anda sendiri sebenarnya bisa meperbaiki, jangan salahkan Kemendan Sugeng jika terlebih dulu anda akan diplonco akan mental anda juga diperbaiki! (naskah dan foto : rudianto ganis)
