Banyak orang atau perusahaan yang bisa membuat kaki palsu, bahkan yang lebih bagus daripada kaki palsu buatan Sugeng Siswoyudono. Namun, sedikit yang bisa memberikan pelayanan konsoltasi pasca seseorang kehilangan kakinya dan kehilangan semangatnya kemudian bangkit kembali. Dan kelebihan itu, justru dimiliki oleh Sugeng Kaki Palsu.
***
Istri Wakil Bupati Mojokerto, Yayuk Pungkasidi dalam suatu kesempatan pernah berkunjung ke Mirtha Production, yang berada di Kauman Gang III, Mojosari, Mojokerto. Ia sudah lama sebenarnya mendengar nama Sugeng Kaki Palsu, namun baru pertama kali bertemu ya pada hari itu.
“Saya sudah pernah mendengar nama Sugeng Kaki Palsu, namun baru pertama kali ini bertemu. Saya tidak kaget dengan ucapannya yang keras atau ceplas-ceplos, sebab itu merupakan bagian dari tujuan untuk memberi motivasi bagi siapa saja, tidak hanya mereka yang kehilangan kakipalsu,” ucap Istri Wakil Bupati Mojokerto tersebut.
Dalam kunjungan ke markas pembuatan kaki palsu itu, istri wakil Bupati Mojokerto boleh dibilang cukup lama ngobrol, berdiskusi, dan menyaksikan langsung proses pembuatan kaki palsu. Ia misalnya kagum pada proses cepat layanan pembuatan kaki palsu yang diberikan Komendan Sugeng dan anak buahnya.
“Dua sampai tiga jam, kaki palsu sudah bisa selesai, cukup cepat daripada yang pernah saya dengar di tempat yang lain, yang mana butuh waktu selama beberapa hari,” ujar perempuan asal Jember tersebut.
Yayuk Pungkasidi, yang berkunjung didampingi beberapa jajarannya, mengaku datang ke markaz pembuatan kaki palsu milik Sugeng Kaki Palsu sebab akan ada kunjungan dari Pusat ke Mojokerto untuk meninjau potensi-potensi yang bisa dikembangkan di Mojokerto, dan salah satunya yang bakal ditinjau adalah Bengkel Pembuatan Kaki Palsu.
“Sugeng Kaki Palsu menurut saya luar biasa. Banyak orang yang saya dengar bisa membuat kaki palsu, namun sedikit ya seperti Sugeng Kaki Palsu, yaitu memberikan pelayanan mental, memberikan semangat agar mereka yang kehilangan kaki palsu bisa bangkit kembali,” ujar Ketua PKK seluruh Mojokerto tersebut. (naskah dan foto rudianto ganis)