Kaki palsu buatan Sugeng Siswoyudono, yang dibagikan lewat program Kaki Palsu Gratis Kick Andy telah mencapai angka di atas 5.000 lebih. Hal ini belum yang lewat perorangan, baik yang datang atau pesan langsung ke Markas Mirtha Production, yang berada di Kauman, Gang III No 33, Mojosari, Mojokerto.
Sugeng Siswoyudono mengakui jika kaki-kaki palsunya itu telah menyebar hingga pelosok-pelosok terpencil. Mulai dari Sabang sampai Merauke, setidaknya dalam ingatan Sugeng Kaki Palsu pernah didatanginya bersama Tim Kick Andy Foundation untuk pembagian kaki palsu gratis.
Kaki palsu menurut Sugeng Siswoyudono juga menyatukan status sosial, tidak kenal miskin atau kaya jika sedang butuh kaki palsu mereka saling tukar pengalaman, berbagi tips cara memakai kaki palsu, dan saling memberikan semangat.
Pada 12 Maret 2019 lalu, di Lampung, misalnya, sekitar 10 orang yang membutuhkan kaki palsu berkumpul untuk menunggu pembagian kaki palsu program Kick Andy Foundation sambil saling berbagi pengalaman. Menurut Aprianto Setiawan (25), relawan yang berada di sana, mereka terdiri dari berbagai macam status sosial. Mereka tidak segan berbagi cerita dan saling bertukar pengalaman demi memberikan semangat dan saling memotivasi satu dengan yang lain.
“Pengukurannya kami lakukan pada 3 Pebruari 2019, dan pada 12 Maret 2019 ini pembagiannya,”ungkap Aprianto Setiawan, relawan yang tinggal di Karanganyar, Ketapang Kuala, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.
Aprianto mengaku baru tahap belajar menjadi relawan. Ke depannya ia akan berusaha sebaik mungkin agar selalu bisa mengerjakan apa yang diperintahkan jika ada tugas yang datang kepadanya. Ia dan kawan-kawan yang ada di Lampung mengaku senang dan bahagia tidak saja karena mendapatkan kaki palsu gratis, namun bisa pula bertemu dengan Komendan Sugeng dan Tim Kick Andy yang memberikan semangat untuk tidak menyerah dan putus asa dengan kondisi kekurangan yang dimiliki. ## (naskah rudianto, foto dokumentasi pribadi)