Eka Surya, Dari Bangka Belitung Demi Ilmu Kaki Palsu



Eka Surya sejatinya bukanlah seorang relawan kaki palsu. Lelaki asal Bangka Belitung ini sebenarnya berprofesi sebagai seorang perawat dan justru banyak terlibat dalam bakti sosial operasi katarak. Aktif di bakti sosial operasi katarak, ia sempat bertemu dengan beberapa orang yang membutuhkan kaki palsu.

Eka menyanggupi untuk menghubungkan dengan orang yang bisa membuatkan kaki palsu, sampai akhirnya menemukan kontak Sugeng. Ternyata untuk bisa memperoleh kaki palsu yang pas, tiap orang berbeda-beda ukurannya. Eka Surya pun belajar cara mengukur kaki palsu ke bagian tubuh orang yang membutuhkan lewat panduan Sugeng Siswoyudono via telepon sebelum ukurannya dikirim ke Markaz Sugeng Kaki Palsu yang ada di Mojosari, Mojokerto.

“Saya sempat mengukur kaki pasien dan ukurannya saya kirim ke sini, ternyata ada yang salah. Dari situlah saya memutuskan untuk langsung datang ke Mojokerto, sekalian pesan kaki palsu untuk pasien juga belajar cara mengukurnya,” ujar lelaki bertubuh subur itu.

Eka mengaku nekad datang ke Mojokerto biar nanti kalau ada yang minta tolong lagi untuk dibuatkan kaki palsu saya tinggal kirim ukuran dan cetakkannya. Eka menjelaskan bahwa panduan cara mengukur yang diberikan Komendan Sugeng lewat telepon susah nangkapnya.

“Jauh-jauh dari Bangka Belitung ya demi ilmu cara mengukur kaki palsu,” ungkapnya.

Eka mengaku ada kepuasan tersendiri saat bisa menolong orang yang membutuhkan kaki palsu atau mengikuti operasi katarak. Niatnya benar-benar ingin membantu tanpa berusaha untuk membisniskannya. Melihat orang yang tidak bisa melihat, begitu bisa melihat setelah operasi, itu rasanya luar biasa.

“Saya baru pertama kali ini dan baru ada dua orang yang saya bantu mendapatkan kaki palsu. Saya membayangkan tentu akan bahagia melihat orang yang kita bantu bisa jalan kembali dan aktivitas kembali,” pungkasnya.

, makanya saya langsebelum

Post Comment