Sugeng Kaki Palsu mengaku bahwa dirinya sedang belajar benar, ucapan yang dimaksud adalah dirinya sedang belajar agama. Selain telah berumroh, bersama istri ia juga telah menunaikan Ibadah Haji.
Dari hal itulah, lalu muncul ide untuk membuat kaki palsu yang bisa digunakan untuk sholat tanpa harus melepasnya. Dengan kaki palsu yang sebelumnya, setiap kali sholat, Sugeng selalu melepaskannya sebab tidak bisa digunakan untuk rukuk, sujud, atau duduk bertumpuh pada kedua kaki. Kaki palsu hasil kreasi Sugeng itu bisa ditekuk-tekuk mirip kaki asli.
Karena digunakan untuk sholat, maka seperti layaknya kaki asli, maka kaki itu harus diperlakukan seperti kaki asli dengan menjaga kebersihannya.
Waktu berangkat ibadah haji ke Tanah Suci, Sugeng mengaku membawa dua buah kaki palsu. Satu dipakai, sedangkan satu lagi dimasukkan dalam koper sebagai cadangan. Tapi, alhamdulillah selama di Tanah Suci kaki palsunya itu baik-baik saja. Bahkan Sugeng mengaku sempat bertemu dengan dua orang pemakai kaki palsu yang ternyata adalah hasil buatannya.
“Mereka senang sekali saat bertemu dengan saya,” ucap Sugeng sembari tersenyum.
Selain bisa digunakan untuk sholat, beberapa kaki palsu hasil kreasi Sugeng bisa juga digunakan untuk berlari. Kaki yang bisa digunakan untuk berlari itu memiliki daya pantul tinggi. Untuk mengendarai motor dan mobil pun, kaki palsu buatan Sugeng bisa dipakai tanpa harus berganti-ganti kaki palsu sebab memang ada yang dipersiapkan mempunyai beberapa fungsi.
“Ya, istilahnya adalah ada yang Tree In One atau Two In One, atau yang hanya berkode S atau L,” jelas Sugeng yang mana arti S adalah untuk sholat sedang kode L untuk lari.
Meski sudah berhasil mendapatkan hak paten dari beberapa model kaki palsunya, Sugeng mengaku tidak terlalu memikirkan itu. Silakan menjiplak kaki palsu atau mencontoh kaki palsu hasil buatannya, yang penting untuk kepentingan orang yang membutuhkan dan tidak terlalu dikomersialkan. (naskah dan foto: rudi ganis)
