Ijul asal Malang, Jawa Timur, adalah seorang pemakai kaki palsu buatan Sugeng Siswoyudono Mojokerto sejak 2010. Kamis, 4 April 2024, ia datang ke bengkel kaki palsu milik Sugeng Siswoyudono untuk memperbaiki kaki palsunya yang retak dan sedikit mengalami bunyi di bagian dalamnya.
“Ini sih engselnya yang kurang mendapatkan perawatan,” ucap Sugeng Siswoyudono yang memeriksanya saat di Markaz Kapal, Kauman Gang III, No 33, Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Usai kakinya palsunya diserahkan ke anak buah Sugeng Kaki Palsu untuk ditangani, pemuda ini bercerita kalau ia sendiri kehilangan sebelah kakinya hingga atas lutut karena kecelakaan sepeda motor dan terpaksa harus diamputasi karena sebelah kakinya itu tidak bisa diselamatkan. Pada waktu itu ia masih duduk di bangku SMP.
Kehilangan sebelah kakinya hingga atas lutut, Ijul mengaku sempat shock atau putus asa untuk menghadapi hidupnya. Namun, ia beruntung mempunyai keluarga yang sabar dan bisa memberikan semangat untuk terus menghadapi hidup, hingga akhirnya ia bisa bangkit di tengah kekurangannya.
Setelah pakai kaki palsu sejak 2010 itu, Ijul tetap melanjutkan sekolahnya bahkan kuliah. Ia kini sudah bekerja dan mempunyai istri yang setia menemani di tengah kekurangannya.
Istrinya, yang kebetulan ikut ke Bengkel Kapal mengatakan jika suaminya adalah orang yang baginya tidak memiliki kekurangan di tubuhnya. Ia mengatakan jika dirinya sudah terlanjur klik (cinta) dengan suaminya. Mungkin itu yang dinamakan sudah jodoh dan sudah kehendak Tuhan, ungkapnya.
Sambil menunggu kaki palsu diperbaiki, Ijul dan istrinya mengobrol asyik dengan Sugeng Siswoyudono. Sesekali Sugeng memberikan joke atau kalimat-kalimat yang berisi motivasi untuk tetap semangat menghadapi hidup.
Yang intinya, tidak ada yang tidak mungkin, jika kita bersungguh-sungguh terhadap apa yang kita inginkan Insa-Allah, Tuhan pasti mengabulkannya.