Sebelum memakai kaki palsu buatan Sugeng Siswoyudono, diduga akibat keterbatasan informasi untuk bisa mendapatkan kaki palsu, gadis kecil bernama Nurrohmah itu terpaksa memakai kaki palsu dari paralon kreasi salah seorang keluarganya.
Karena tidak memenuhi standard yang tepat soal kaki palsu, hingga membuat kaki gadis kecil ini mengalami sedikit pembengkokan di kakinya yang dipasangi kaki palsu.
“Beruntung kakinya yang bengkok belum terlalu parah, mudah-mudahan dengan latihan yang benar dan kaki palsu yang tepat, bengkoknya itu bisa lurus kembali,” ucap Sugeng Siswoyudono, yang pada Senin, 22 Juni 2020 menangani gadis kecil ini.
Senin itu, Nurrohmah datang ke Markaz Kapal, yang berada di Kauman Gang III, No 33, Mojosari, Mojokerto dengan diantar guru serta keluarganya.
Sugeng pun membuatkan kaki palsu itu dengan model yang sedemikian rupa. Kaki asli Nurrohmah yang akan dipasangi kaki palsu sendiri panjangnya sampai lutut akibat kekurangan yang dialami sejak lahir.
“Posisi kakinya yang akan dipasangi nanggung, tidak di atas lutut atau bawah lutut sekalian, karena itu kami modifikasi sedemian rupa, yang penting bisa dipakai senyaman mungkin oleh adik kecil itu,” ucap Sugeng.
Usai kaki palsunya selesai, Nurrohman dengan cekatan bisa mengendarai kapal itu. Diduga karena masih kecil dan pernah pakai kaki palsu yang dari paralon, itulah yang membuat Nurrohman bisa cepat beradaptasi dengan kaki palsu buatan Komendan Sugeng. ##