Pakai Kaki Palsu Itu Sakitnya di Sini



Sugeng Siswoyudhono alias Sugeng Kaki Palsu sering berucap kepada siapa saja bahwa memakai kaki palsu itu tidak enak. Meski kaki palsu itu secanggih atau buatan luar negeri sekali pun.

“Yang enak itu tentu saja memakai kaki asli, kaki buatan Gusti Allah SWT. Karena itu, yang kakinya lengkap, bersyukurlah dan jagalah,” ucapnya.

Menurutnya, kaki palsu hanyalah alat bantu untuk meminimalisir kekurangan seseorang yang tidak punya kaki agar bisa beraktivitas lebih baik lagi, menumbuhkan rasa percaya diri, dan tentu supaya mandiri.

Kata Sugeng, banyak dari saudara-saudara penderita disabilitas yang dengan niat baik ingin dibantu mendapatkan kaki palsu, namun kemudian tidak dipakai. Mereka lebih suka memakai tongkat dan kalau ditanya mengapa kaki palsunya tidak dipakai, jawabnya ribet, tidak enak, atau tidak nyaman.

Orang yang seperti itu menurut Sugeng kemungkinan bisa macam-macam, bisa jadi karena ingin dikasihani dengan menunjukkan apa yang menjadi kekurangannya. Mungkin pula dia malas, tidak mau belajar memakai kaki palsu yang benar sehingga nyaman saat dipakainya.

Dalam suatu kesempatan, penulis sempat melihat bahwa Sugeng sendiri mengaku bahwa memakai kaki palsu itu memang sakit. “Dan sakitnya itu di sini!” ucapnya sambil tertawa dan menunjukkan jari telunjuknya ke dada sendiri.

Selesai bercanda Sugeng mengambil tas kecilnya dan mengeluarkan beberapa lebar Salonpas dan beberapa obat lain, salah satunya obat sakit kepala. “Banyak yang berpikir bahwa saya tidak sakit saat memakai kaki palsu, ya sakit dong jika aktivitas yang berlebihan. Kaki saya yang bekas amputasi ya lecet, tapi kan saya selalu mengantisipasinya dengan membawa hal-hal yang saya perlukan jika sakit,” jelasnya.

Kaki palsu menurut Sugeng hanyalah benda yang tidak berguna jika seseorang yang memakainya tidak mengerti apa maknanya. Memakai kaki palsu, lalu meminta-minta, ya percuma saja. Yang penting itu menurutnya adalah sikap ingin mandiri, tidak mau dikasihani, dan kalau bisa lebih sukses dari orang-orang yang memiliki kaki asli.

Post Comment