Sugeng Kaki Palsu Selalu Aktif Ikuti Kegiatan Olahraga



Sabtu, 23 November 2019, Sugeng Kaki Palsu ikut terlibat di dalam gerak jalan Mojosari-Mojokerto. Rute yang cukup jauh itu pun dilahap habis Sugeng Siswoyuduno. Mulanya, ia berniat mengajak Cak Jo yang memakai kursi roda untuk didorongnya, namun karena suatu hal niat itu tidak jadi terlaksana.

Bukan hanya sekali ini, Sugeng mengikuti kegiatan olahraga, sebelum-sebelumnya ia juga pernah menjadi peserta lomba lari maraton Majapahit 10 K. Ia bahkan mampu menakhlukkan rute lomba sejauh 9,7 Km.

“Tidak ada kata terbatas fisik, kita semua sama. Tujuan saya mengikuti lomba bukan untuk cari hadiah atau sensasi. Semata-mata demi membangkitkan semangat kawan-kawan disabilitas bahwa kita sama itu saja,” ucapnya.

Di usianya yang tak lagi muda, Sugeng mengaku tak mudah untuk menyelesaikan rute yang jauh. Tapi, berkat latihan rutin sekitar seminggu 2 kali, dengan jalan kaki atau naik sepeda, ia jadi terbiasa mengikuti lomba lari atau gerak jalan.
Untuk gerak jalan atau lari, Sugeng khusus memakai kaki palsu yang memang dipersiapkan untuk kedua hal itu. Dengan keterbatasan fisik, menjadi yang tercepat tentunya bukan target yang dipasang Sugeng dalam perlombaan ini. Dia ingin berbagi semangat kepada para penyandang disabilitas agar tak putus asa dalam menjalani kehidupan.

“Bagi saya tak ada kata terbatas, sama saja dengan orang lain, tergantung diri kita sendiri. Kepada saudaraku (penyandang disabilitas) supaya mereka tahu, ini saya ikut lari, mereka harus lebih semangat,” ungkapnya.

Dulu, saat masih muda, dengan kaki palsunya, Sugeng bahkan bisa menakhlukkan rute Mojosari – Malang dengan naik sepeda. Kini, meski masih aktif bersepeda, namun rutenya sudah tidak sejauh dulu lagi. ##

Post Comment