Vidianto (9), bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 5 itu terlihat tidak canggung memakai kaki palsu yang baru saja dibuat oleh anak buah Komendan Sugeng. Mula-mula tangannya memegang dua besi yang memang diperuntukkan untuk latihan jalan. Namun, setelah itu, ia bisa berjalan dengan sendirinya tanpa berpengangan pada besi.
Perihal kepiawainya memakai kaki palsu, Vidianto mengaku jika dulu ia pernah memakai kaki palsu, namun rusak dan tidak bisa dipakainya. Oleh relawan Kick Andy, ia kemudian diantar langsung ke markaz Komendan Sugeng yang berada di Gang III No 33, Kelurahan Kauman, Mojosari, Mojokerto, bersama beberapa orang lagi yang juga membutuhkan kaki palsu. Kamis (4/4), pagi-pagi sekali mereka sudah sampai di markaz.
“TO-nya (Target Operasinya) anak-anak semua, hanya Hariadi yang berusia 37 tahun. Ada yang dari Salatiga, Magelang dan Kendal. Kami berkumpul di Semarang terlebih dulu kemudian dengan mobil berangkat ke sini,” cerita Sumadi, relawan Kick Andy.
Selain mahir memakai kaki palsu, Vidianto juga pamer berjalan dengan cepat dan gerakan angkat kaki sebelah dengan kaki palsu sebagai tumpuan. Bocah ini bercerita jika ia hobi main bola. Di rumah kaki palsunya yang lama rusak gara-gara sering dipakai jatuh saat main bola. Kaki palsu yang sekarang dipakainya dari Kick Andy Foundation pun rencananya akan dipakai main bola bersama-sama temannya jika sudah berada di kampung halamannya.
Siang itu, selain Vidianto dan Hariadi, ada juga Novi, siswi kelas 1 sebuah SMK di Magelang yang mendapatkan kaki palsu. Novi kehilangan kaki kanannya dalam sebuah kecelakaan jalan raya pada 2012. Ia sempat pakai kaki palsu, namun juga sudah rusak. Dengan keterbatasannya, Novi sempat minder, namun perlahan-lahan ia sudah mulai bangkit dan percaya diri.
“Saya sekolah di SMK jurusan otomotif, suatu saat ingin jadi ahli otomatif,” ungkap gadis ini. Selain itu, ada lagi Afifa dan seorang lagi yang juga mendapatkan kaki palsu bantuan Kick Andy Foundation. Mereka datang ke markaz Komandan Sugeng dengan di antar Ibu There, Ibu Elly, dan Bapak Sumadi yang ketigaan adalah relawan Kick Andy yang bergerak di pembagian kaki palsu gratis, yang saat ini sudah mencapai angka di atas 5.000.