M. Fadhly S, Relawan Kick Andy Foundation Cekatan asal Padang Pariaman



Gerakan pembagian kaki palsu gratis yang dimotori Kick Andy Faundation bersama Sugeng Kaki Palsu menyebar ke hampir seluruh wilayah di Indonesia. Saat ini bisa dibilang sudah mencapai angka 5.000 kaki palsu lebih yang telah dibagikan kepada mereka yang membutuhkannya.

Pembagian kaki palsu gratis ke pelosok-pelosok daerah yang jauh, sangat terbantu dengan adanya para relawan yang ada di daerah-daerah. Mereka yang mengenali medan bisa bergerak cepat melakukan pendataan, mengecek lokasi, hingga melakukan pengukuran kaki palsu yang dibutuhkan seseorang sebelum tim dari Jakarta dan Sugeng Kaki Palsu datang untuk melakukan eksekusi.

Satu di antara mereka yang sangat membantu gerakan Kick Andy Faundation adalah M Fadhly S, asal Kabupaten Padang Pariaman, Propinsi Sumatera Barat. Lelaki yang berprofesi sebagai PNS, sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ini akan bergerak dengan cekatan kalau ada hal yang perlu dilakukan untuk gerakan pembagian kaki palsu.

“Saya beberapa kali ketemu Beliaunya waktu ada TO di Padang Pariaman. Orangnya cekatan, lincah, dan bisa menerjemahkan tugas dengan baik meski perintah terkadang belum datang padanya. Orang-orang seperti ini cocok dengan semangat yang ada pada kami,” ucap Sugeng Siswoyudono.

Orang seperti M Fadhlys S menurut Sugeng keberadaannya sangat membantu dalam gerakan pembagian kaki palsu. Tanpa dibayar, ia bisa bekerja dengan tulus dan iklas, seolah tanpa lelah meski terkadang harus mengantar Tim Pembagian Kaki Palsu yang waktunya tidak menentu. Sugeng berharap akan semakin banyak orang-orang yang seperti M Fadhlys S sehingga pekerjaan makin ringan dan makin banyak pula orang yang membutuhkan kaki palsu yang terbantu.

Hal senada juga diungkapkan Ali Sadikin, selaku pimpinan di Kick Andy Faundation, yang mengenal Fadhlys saat Metro TV dan Media Group melakukan program rekontruksi, yaitu sarana pendidikan yang ada di Sumatera Barat dari Kabupaten Agam sampai dengan Kabupaten pesisir selatan. Selama pencarian sekolah, Fadhlys selalu membantu mencari sekolah atas ijin Bupati Padang Pariaman untuk mencari sekolah-sekolah yang perlu dibantu sampai terkumpul 19 sekolah pada waktu itu.

Menurut Ali Sadikin, Fadhlys menjadi kunci utama membantu mengetahui status sekolah, tanah dan yayasan atau lembaga yang perlu dicek legalitasnya. Setelah masa rekonstruksi selesai Fadhlys sampai dengan hari ini menjadi relawan di Kick Andy Foundation yang satu-satunya relawan di Sumatera Barat tanpa dibayar dengan kerelaan dan keikhlasannya melakukan pendataan bagi orang-orang yang membutuhkan kaki palsu, operasi katarak gratis dan bibir sumbing gratis, serta Fadli mencari sekolah atau perpustakaan didaerah yang perlu dibantu buku-buku bacaan. (naskah dan foto : rudianto ganis)

Post Comment